7.12.24

Tiga Kebiasaan Kecil untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Sepanjang tahun 2024 ini boleh dibilang tahun tersehatku. Bangga banget bilang kalau dalam setahun ini nggak pernah mengalami demam dan flu berat. Padahal dulu, sebulan sekali ada aja jatah sakit. Nah, jadi kepikiran buat menuliskan ini buat refleksi akhir tahun. Disclaimer ya, postingan ini bukan untuk sombong atau gegayaan, tapi murni untuk mengajak teman-teman buat hidup lebih sehat. Setidaknya kondisiku setahun terakhir ini bisa jadi bukti bahwa untuk hidup lebih sehat, cukup lakukan kebiasaan kecil saja lo. Apa saja sih?

1. Menghindari air manis dan membiasakan minum teh tawar
Sebenarnya dari awal aku memang bukan penyuka manis, apalagi teh manis. Nggak tau kenapa kalau minum teh manis maagku suka kambuh, terus kayaknya tetep haus aja habis minum. Tapi, kalau lagi makan di luar rasanya nggak enak aja kalau minumnya cuma air putih. Karena air putih biasanya gratis jadi kesannya aku pelit banget. Dan aku juga paham kalau keuntungan warung terbesar dari minuman. Kalau pelanggan warung kayak aku semua apa nggak tekor pedagangnya, wkwkwk. Jadi aku coba biasain pesen teh tawar. Seringnya es teh tawar biar seger. Sempat khawatir, bakalan kambuh nggak ya maagku kalau minum teh? Ternyata nggak! Baru sadar kalau yang bikin kambuh tu gula dari tehnya. Kalau kadang harus ke kafe (itupun jarang banget sih), yang aku pesan juga es teh tawar.
Nah, gara-gara pesen es teh tawar melulu jadinya dikira aku lagi diet, sok sehat, dan pelit. Tanggapan orang memang suka bikin ragu memulai apa yang kita yakini lebih baik untuk tubuh kita ya. Tapi aku nggak peduli sih dianggap pelit atau sok sehat. Karena yang ngerasain efeknya kita sendiri kok. Dengan rutin minum teh tawar, aku merasa kekebalan tubuhku lebih baik, mungkin sugesti juga karena taunya teh mengandung antioksidan kan. Lalu, dengan menguangi gula, aku merasa alarm tubuh jadi lebih sensitif. Setiap mau sakit, alarm tubuhnya langsung bunyi, jadi sebelum benar-benar sakit sudah bisa sembuh karena langsung digempur dengan nasi padang, madu, vitamin, dan tidur😁.

2. Membatasi gorengan berminyak
Selain gula, gorengan berminyak kalau berlebihan memang bikin daya tahan tubuh menurun. Yang aku amati, beberapa kali aku hampir sakit, penyebab utamanya karena kebanyakan makan gorengan berminyak. Memang tergantung minyaknya, tapi goreng sendiri pun juga berpotensi menimbulkan radang tenggorokan kalau berlebihan. Karena ya proses penggorengan sendiri bukan proses pemasakan makanan yang sehat. Kandungan kalori makanan akan meningkat signifikan bila digoreng, padahal saran maksimum asupan minyak yang bisa konsumsi dalam sehari hanya 67gram atau setara 6 sendok makan. Nah kandungan minyak dalam 1 gorengan berapa? Mana cukup makan 1 doang pula!

3. Target aktivitas fisik
Aku sangat percaya kalau aktivitas fisik dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental kita. Ada yang bilang, healing sesungguhnya itu bukan piknik atau jalan-jalan ke tempat instagramable, tapi dengan olahraga/aktivitas fisik. Dengan aktivitas fisik, hormon dopamine akan terpacu sehingga timbul fasa bahagia. Yang aku rasain sih ketika keringat bercucuran, rasanya hepi banget. Sama sensasi hepinya kayak waktu lihat Gunung Bromo langsung untuk pertama kalinya. Hehe..
Aktivitas fisik nggak melulu dari olahraga. Tapi mengerjakan pekerjaan rumah juga aktivitas fisik yang perlu dikerjakan dengan hati gembira. Misal mencuci dan gosok baju sambil karoke atau drakoran. Pokoknya no mager-mager. Mager cuman bikin hati tambah suntuk. Nanti kalo udah beres semua kerjaan, baru deh mager dengan tenang (yang biasanya berujung dengan ketiduran, kalo aku sih)
Ternyata, untuk hidup sehat itu nggak perlu mahal kok. Cukup dengan pengendalian diri terhadap apa yang kita makan dan semangat beraktivitas. Tetap berpikiran positif dan fokus memperbaiki diri. Semangat!


Dengan badan sehat, mau aktivitas apapun jadi nikmat. Jalan-jalan bisa seru tanpa kehilangan momen❤️

2.10.24

Breaking Stereotypes: Empowering Women to Embrace Their Curves with Feelingirl Shapewear

Shapewear is one of the best ways of feeling secure in your body. That’s because it can improve your confidence levels by giving shape to your body. However, not everyone wears the tummy shapewear or other clothes to appear slim. There are times when they wear shapewear to accentuate their curves only.

It’s time that we break the stereotypes that everyone needs to have an hourglass body. For this reason, we are choosing the Feelingirl shapewear because it’s suitable for every body shape and size. So, let’s have a look at some amazing pieces!

Backless Shapewear Bodysuit

This bodysuit is a perfect option for women who need a complete transformation. That’s because it promises sculpting and it is made from a breathable and lightweight material. This means you will feel refreshed all day long. In addition, it has a special elastic layer around the stomach. It helps increase the tummy control and target the tummy rolls.

There is an open gusset to make bathroom rips easily. Also, it has leg openings, so the bodysuit won’t show under your regular clothes. The best thing about this bodysuit is that it has a non—compressive bust design, so it is suitable for women with different bust sizes. 

Tummy Control Shapewear

This is a type of slimming bodysuit and we love the range of colors it’s available in. This shapewear is designed with a contoured bust and it is made from stretchable fabric, so the fitting will be better. In addition, it comes with adjustable straps to make sure you get personalized support. What we love about this piece is the double-layered design, which promises proper waist shaping.

The buttocks re 3D cut, which is perfect for women with huge hips. In addition, there is a crotch opening, which makes it easy to use the loo. All in all, it is made from seamless fabric, so it will not show under your clothes. 


Smoothing Thong Bodysuit

This thong bodysuit is a perfect option if you want to have a flattering figure. It has a square neckline, which helps show off the collarbone nicely. In addition, there are high-cut leg openings to ensure the bodysuit doesn’t show under the clothes. The best part is that it is made from eco-friendly material. It has a seamless construction for easy and comfortable use.


Tummy Control Shapewear

If you need to try a combination of seamless wireless bra and shapewear, this is the best option. It is made from a comfortable fabric, which is breathable as well. This means you can wear the bodysuit for a long time. In addition, it has a versatile design, which means it can be used with jeans and jackets easily.

It can help slim your legs and control the tummy rolls. That’s because Feelingirl has the high-stretch fabric. Last but not least, it promises a supportive underbust, so your breasts will look amazing. Also, your butt will be lifted.





Posted in 

22.3.24

Mengenal Berbagai Tipe Sahabat Menstruasi. Mana Bestimu?

Katanya, menjadi wanita itu rumit. Mulai dari A sampai Z semua ada aturannya. Termasuk setiap bulan harus mengalami menstruasi. Ketika menstruasi, hidup terkadang menjadi lebih rumit, perasaan menjadi lebih sensitif, kondisi tubuh terasa kurang fit, apalagi harus berurusan dengan darah amis yang bikin kondisi fisik dan jiwa bertambah labil. Oleh karena itu, penting untuk memilih sahabat menstruasi yang tepat untuk melewati masa menstruasi kita. Ya, perkara penampung darah menstruasi tidak bisa dianggap sepele ya, karena apabila tidak diperhatikan dengan baik maka akan beresiko terkena iritasi atau bahkan sampai terkena toxic shock syndrome.

Di Indonesia sendiri, masyarakat kita umumnya hanya familiar dengan tipe pembalut kapas yang bersifat sekali pakai untuk menampung darah menstruasi. Padahal, ada banyak jenis penampung darah menstruasi yang bisa jadi besti menstruasimu. Apa saja ya?

1. Pembalut sekali pakai

Pembalut sekali pakai adalah penampung darah haid yang paling umum digunakan di Indonesia. Penggunaan pembalut sekali pakai praktis digunakan dan harganya relatif murah. Akan tetapi, pembalut sekali pakai sebenarnya memiliki resiko bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan pembalut sekali pakai dalam jangka waktu yang lama dan dengan kondisi pembalut telah kotor terkena darah adalah tempat yang nyaman untuk mikrobia tumbuh. Mikrobia ini akan menyebabkan iritasi pada area selangkangan dan sekitar kemaluan kita. Pembalut sekali pakai ini pun juga ada banyak jenisnya. Ada yang berbahan dasar kapas, mengandung herbal, atau pun yang berbahan arang bambu. Untuk pembalut sekali pakai yang mengandung herbal dan berbahan arang bambu, harganya relatif mahal dibanding yang berbahan dasar kapas. Namun, apapun jenis pembalut sekali pakainya, pastikan untuk rutin mengganti setiap 6 jam sekali dan mengemas pembalut bekas pakai dengan benar sebelum dibuang ke bak sampah

Pembalut sekali pakai

2. Tampon

Tampon ini sebenarnya serupa dengan pembalut kain karena sama-sama berbahan dasar kapas dan dapat menyerap darah. Namun hal yang berbeda adalah pada penggunaanya. Tampon memiliki  bentuk memanjang dan dimasukkan ke lubang vagina. Penggunaan tampon relatif lebih higienis pada daerah sekitar selangkangan karena darah tidak keluar, sehingga area celana dalam relatif tetap bersih. Namun, penggunaan tampon tidak familiar di Indonesia karena memasukkan benda ke vagina adalah hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, seperti halnya pembalut seklai pakai, tampon harus diganti tiap 6 jam sekali, sehingga potensi menghasilkan sampah yang cukup banyak pula.

Tampon



3. Pembalut kain

Pembalut kain

Nah, berkaca pada permasalahan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan pembalut atau tampon sekali pakai, maka muncul produk pembalut kain untuk mengakomodir para pecinta lingkungan yang ingin mengurangi sampah (dan kaum mendang mending, karena dengan pemakian berulang tentu pembalut kain akan lebih hemat). Model pembalut kain ada beraneka ragam, bahan yang digunakan bermacam-macam, ada bahan alami seperti serat bambu, katun, ataupun bahan sintetis seperti mikrofiber, poliester, poliamida, atau thermoplastic polyurethane (TPU). Penggunaan pembalut kain dapat mengurangi resiko iritasi akibat bahan kimia yang umumnya terkandung pada pembalut sekali pakai dan lebih aman bagi kesehatan. Namun, penggunaan pembalut kain cukup merepotkan saat mencucinya, karena apabila pencucian kurang bersih, maka pembalut akan berbau tidak sedap saat digunakan kembali. Lalu, perlu diperhatikan juga sabun dan air yang digunakan untuk mencuci pembalut kain. Kalau aku yang males mencuci ini sih big no pakai pembalut kain. Apalagi saat ini ada pilihan menggunakan menstrual cup dan menstrual disc. 



Apa itu menstrual cup dan menstrual disc?

Penggunaan dua jenis penampung darah ini belum bisa populer di Indonesia karena mengacu pada budaya kita yang masih tabu memasukkan benda ke dalam vagina tadi. Lalu, kita sebagai wanita juga banyak yang belum paham area kewanitaan kita sendiri.  Sehingga banyak yang terintimidasi dengan bentuknya yang besar dan khawatir tertelan di vagina. Padahal, struktur vagina kita itu unik, dan bentuk menstrual cup maupun menstrual disc sudah disesuaikan dengan struktur vagina itu sendiri. 

Perbandingan letak menstrual cup dan menstrual disc pada vagina


4. Menstrual cup

Menstrual cup diletakkan di dalam saluran vagina. struktur vagina yang menyempit di luar memungkinan menstrual cup yang berbahan dasar silikon untuk tetap tertahan pada tempatnya. Jangan terintimidasi bentuknya, kesulitan menggunakan menstrual cup umumnya adalah karena belum rileks saat menggunakannya. Padahal apabila kondisi tegang, otot vagina akan mengeras, hal ini dapat menyebabkan menstrual cup sakit saat dimasukkan.

Berbagai model menstrual cup


Untuk lebih lengkapnya bisa simak tutorial wikihow ini: https://id.wikihow.com/Memakai-Cangkir-Menstruasi

Menstrual cup ada berbagai merek, kisaran harganya ada yang hanya belasan ribu (made in china) atau yang bermerek seperti Mooncup (terakhir harganya 600.000, tapi udah nggak nemu di marketplace. Dari review secara kasat mata, kedua jenis silikon ini tidak jauh berbeda. Mungkin ada di perbedaan grade silikonnya. Untuk kaum bebal sepertiku, pakai yang murah juga nggak masalah.


5. Menstrual disc

Menstrual disc juga dimasukkan ke dalam vagina, cara memasukkannya mirip memasukkan tampon. Akan tetapi menstrual disc akan berada tepat di bawah leher rahim dan terjepit di bagian serviks. Cara memasukkan menstrual disc agak berbeda dengan memasukkan menstrual cup. Mennstrual cup bisa dimasukkan secara tegak lurus ke dalam vagina, hal ini dikarenakan peletakannya memang di bibir vagina dan tidak sampai serviks. Namun berbeda dengan menstrual disc. Kondisi terlipat pada menstrual disk berukuran panjang seperti tampon. Bagiku yang nggak pernah pakai tampon, menggunakan menstrual disc agak susah pada awalnya. Akhirnya dengan memahami lagi daerah kewanitaan membuatku tidak kesulitan memakai menstrual disc ini.

Semalam, lihat tutorial ini dan Alhamdulillah sekarang nggak suit lagi menggunakan menstrual disc: https://www.periodnirvana.com/tips-for-inserting-a-menstrual-disc/


Berbagai model menstrual disc

Jadi, yang mana bestimu? 


18.7.23

ROG Phone 7 Performa Tanpa Kompromi!

 

Anak sekarang kalau kumpul pasti main game

Siapa yang anaknya hobi ngegame? Aku ikut angkat tangan nih. Permainan anak-anak zaman sekarang sudah berubah. Kalau dulu zaman kecil, misal ketemu teman-teman pasti main permainan fisik seperti lompat tali, gobak sodor, lompat kotak, atau bentengan. Duh, jadi nostalgia nih. Tapi kalau sekarang, anak-anak ngumpul biasanya terus mabar (main bareng) game online. Modal pergaulan zaman now lumayan mahal, ya nggak sih sis? Dulu modal kapur sama tali aja bisa bahagia, sekarang perlu ponsel dan paket data yang memadai. Huhuhu.

Sebenarnya, anak-anak bermain game online itu nggak masalah sih. Lewat game online mereka bisa menambah pertemanan dan mengasah problem solving, tapi memang perlu diingatkan untuk menjaga lisan ketika bermain. Kadang kan suka ada anak yang mengumpat ketika permainan game tidak sesuai keinginannya. Spesifikasi memang harus cukup tinggi kalau mau digunakan untuk game online, jadi kalau memorinya rendah, game online akan rawan nge-lag, hal begini yang kadang bikin anak nggak sabar. Kebetulan anak bujang sudah masuk kelas 7 di sekolah yang baru. Sebagai hadiah karena dia sudah berjuang untuk bisa lulus SD, maka aku berencana mencarikannya ponsel baru. Pilihan tertuju pada ponsel seri gaming, kenapa memilih seri gaming? Karena seri gaming umumnya memiliki RAM dengan spesifikasi tinggi. Cukup deh ujian kesabaran dengan masalah hidup, ponsel kita jangan. Wkwkwk

Beberapa poin ini jadi pertimbanganku memilih ponsel:

1.      Ponsel harus memiliki kapasitas memori yang besar

Kapasitas RAM ponsel yang cukup akan membuat ponsel nggak gampang nge-lag dan akan mengoptimalkan pekerjaan kita. Kapasitas memori yang besar juga akan membuat kita leluasa untuk berkreasi menggunakan ponsel

2.      Ponsel harus hemat baterai

Kebutuhan tinggi dalam menggunakan ponsel membuat kita perlu memiliki ponsel yang hemat baterai, jadi tidak perlu sering nongkrong di colokan listrik

3.      Desain ponsel harus kece

Performa ponsel sudah oke, desainnya juga harus mendukung dong, biar bangga bawanya. Desain ini termasuk juga ukuran dan bentuk ponsel. Desain ponsel yang tepat akan membuat ponsel nyaman digenggam dan digunakan untuk aktivitas-sehari-hari.

Desain ponsel kece bikin bangga dan nyaman dipakai

4.      Ponsel harus tahan banting

Sebagai orang yang ceroboh, memiliki ponsel yang tahan banting adalah keharusan. Akan sangat melelahkan (dan boros di kantong) kalau harus berganti ponsel karena rusak.

5.      Kalau bisa, jangan terlalu mahal, xixixi

Siapa sih yang nggak mau barang berkualitas dan murah? Ya, dengan kualitas yang saya persyaratkan di atas, tentu tidak mungkin dapat ponsel dengan harga yang sangat murah, tetapi setidaknya harganya worthed lah dengan kualitas yang diberikan.

Dengan sebanyak ini maunya, kira-kira ada nggak ya ponsel yang bisa memenuhi persyaratanku? Kayaknya sih iya ya. Ada brand ponsel kenamaan yang terkenal memiliki harga terjangkau namun spesifikasinya juara dan harganya terjangkau. ASUS. Lalu, kalau urusannya dengan gaming, brand ASUS punya ROG (Republic of Gamers) yang memang spesifikasinya didedikasikan untuk gamers dan memang brandingnya sangat kuat untuk segmen gamers.  Salah satu series ponsel gaming yang sebentar lagi diluncurkan adalah ASUS ROG Phone 7 series. Dari bocorannya sih spesifikasinya cukup memenuhi persyaratanku dalam mencari ponsel buat anak. Apa saja sih spesifikasinya yang membuatku kesengsem?

Tampilan ASUS ROG Phone 7 yang bikin kesengsem


1.      Performa Tanpa Kompromi

Performa menjadi pertimbangan utamaku dalam memilih ponsel. Karena performa ponsel yang baik akan meningkatkan kualitas hidup. Bayangkan saja waktu energi yang dihemat kalau performa ponselnya bagus. ROG phone 7 memiliki performa juara, processornya menggunakan Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform, bisa up to 16 GB LPDDR5X RAM, 512 GB UFS 4.0 ROM. Dijamin wus-wus pakai ponsel ini.

2.      Efisiensi Daya Tanpa Kompromi

Konsumsi daya menjadi pertimbangan selanjutnya dalam memilih ponsel. Tentu saya nggak mau ponsel saya menghabiskan waktu lama dalam posisi charging. Saya juga akan lebih memilih ponsel yang nggak cepat panas. ASUS ROG Phone 7 memiliki CPU berteknologi tinggi dengan desain pendinginan yang canggih. Keunggulan Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform dipadukan dengan sistem termal GameCool 7 mengoptimalkan konsumsi daya sehingga pembuangan panas bisa dikurangi hingga 168%. Keunggulan ini membuatnya dapat dinobatkan menjadi ponsel gaming paling bertenaga dan hemat energi di tahun 2023.

3.      Nyaman dipakai

Layar ASUS ROG Phone 7 menggunakan AMOLED display sehingga pastinya gambar layar lebih jelas dan nyaman di mata. Kalau mau lebih nyaman lagi bisa menggunakan AeroActive Cooler 7. Pada alat ini ada subwoofer built ini sehingga menghasilkan suara yang kuat dengan kontrol haptic AirTrigger yang tak tertandingi. Gaming tanpa kompromi!

Gaming tanpa kompromi dengan ASUS ROG Phone 7

   

Lalu, harganya gimana dong? Ini dia contekan pricelistnya

  • ROG Phone 7 Ultimate (16/512GB) Rp 18.999.000
  • ROG Phone 7 (12/256GB) Rp 13.999.000
  • ROG Phone 7 (8/256GB) Rp 10.999.000

Masih bisa lho buat dapetin promonya, antara lain:

1. Early Bird Promo
Periode tanggal 18-31 Juli 2023.
Untuk setiap pembelian ROG Phone 7 series konsumen akan mendapatkan eksklusif merchandise ROG 7 Devilcase dan 2 tahun Garansi resmi, dengan total hadiah senilai 2 juta rupiah. Promo ini berlaku di semua mitra penjualan resmi Asus offline, seperti: Erafone, Urban Republic, ROG Store, Asus Exclusive Store dan Asus Authorized Partners. Serta mitra online, seperti: Eraspace, Tokopedia, Blibli dan Asus Online store.

2. Consumer Launch Promo
Periode tanggal 18-23 Juli 2023 di Atrium Gandaria City Mall. Selain mendapatkan eksklusif merchandise ROG 7 Devilcase dan 2 tahun Garansi resmi, konsumen juga akan mendapatkan tambahan spesial merchandise seperti:
ROG exclusive Jacket, MLBB limited edition T-Shirt dan juga 1000 MLBB diamonds, dengan total hadiah senilai 3,5 juta rupiah. Promo ini berlaku khusus untuk konsumen yang telah melakukan pre-order dari tgl.8-17 Juli secara offline di Erafone lalu melakukan pickup/pengambilan produk di event venue ataupun untuk konsumen yang akan melakukan pembelian langsung di event venue.

Well, siapa yang tertarik ROG Phone 7 nih?

15.1.23

Taliwang pemersatu tali silaturahmi

 

Fabbiayialairobbikumatukadziban...

Alhamdulillah..

Tak henti-hentinya aku bersyukur karena diberkahi lingkungan tempatl mengira bakal dapat perumahan yang masjidnya besar, jalannya lapang, dan tetangganya asyik begini. Sebenarnya sih bukan tetangga yang jaraknya dekat dengan rumahku sekarang, tapi masih satu komplek dan kalo dihitung belum berjarak 40 rumah kok. Hehe.

Awalnya aku hanya dekat dengan salah satu tetangga yang jadi langganan jus jambu. Kebetulan ibu ini memang cukup senior di perumahan. Dan di perumahan ini ada tradisi 'sambelan' alias ngumpul bareng sambil ngobrol. Kalo orang mikir kita ghibahin orang, ya nggak salah sih, tapi orangnya itu ya diri sendiri. La urusan sendiri aja ribet, ngapain ghibahin orang lain?

Kumpulan emak kudu produktif

Kebersamaan ini Alhamdulillah berlanjut dan semakin dekat. Kebetulan salah satu dari kami itu wonder woman. Masak-masak pinter, punya kendaraan dan berani nyertir kemana-mana (nggak penakut dan mageran kayak aku), dan satu hal yang  aku teladani dari beliau adalah keikhlasannya berbagi. Dia punya anak empat tapi masih sempat mengelola TPA dan itu tanpa dibayar, kalau ngumpul dia mau repot masak. Bener-bener warm as an angel. Nah,karena kelihaiannya memasak, aku jadi ketagihan sama masakannya. Salah satu yang selalu terbayang adalah ayam taliwang buatannya. Rasanya luar biasa dan tidak ada yang menandingi. Mungkin karena beliau asli Sumbawa. Nah, bisa masak ayam taliwang boleh dibilang #ResolusiKuliner ku, karena suami juga suka banget sama olahan ayam ini. Taliwang pemersatu tali silaturahmi. Karena gara-gara menu ini, orang satu komplek bisa berkumpul. Saat itu tahun baru dan bikin menu bakaran sepertinya seru. Akhirnya dimasaklah ayam taliwang bakar. Bumbu taliwang digunakan untuk ungkep ayam dan saat airnya mulai habis, langsung dibakar atau dipanggang.

Saat itu kita jalan seadanya aja. Nggak ada budget khusus dari kas perkumpulan warga. Pokoknya saling bawa makanan saja. Yang dimasak di tempat hanya ayam taliwang dan sosis, karena seru kan bebakaran begitu? Nggak berlebihan kan kalau kubilang ayam taliwang ini menjadi pemersatu silaturahmi warga perumahan, karena memang kenyataannya seperti itu.

Kenapa sih istimewa sekali?

Bumbu taliwang sangat spesial karena rasanya yang pedas berbumbu. Mengungkep ayamnya menggunakan santan sehingga gurihnya tidak diragukan lagi. Bila tidak suka pedas bisa menggunakan cabai merah saja. Yang jadi rahasia kenikmatan bumbunya adalah adanya ati ampela yang dimasukkan bersama dalam ungkepan ayam. Untuk penyajiannya akan lebih komplit bila ditambahkan plecing kangkung. Benar-benar menu yang bikin boros nasi.

Taliwang selesai diungkep

Ayam taliwang awalnya aku pikir berasal dari Lombok. Karena bumbunya cukup pedas. Tapi ternyata aku salah, karena ayam taliwang berasal dari daerah Taliwang, Sumbawa Barat. Saat itu ada kerajaa  yang berkuasa

Taliwang pemersatu tali silaturahmi. Menurut sejarah, ayam taliwang saat itu hadir sebagai makanan perdamaian antara Kerajaan Selaparang, Lombok dengan Kerajaan Karangasem, Bali. Saat itu ayam dikirim oleh kerajaan Taliwang sebagai permintaan perdamaian kepada Kerajaan Selaparang. Permintaan perdamaian ini dikarenakan peperangan yang terjadi semakin sering dan tidak sedikit nyawa yang lenyap sia-sia akibat peperangan tersebut. Misi ke Lombok ini adalah membawa prajurit saja pemuka agama, juru kuda, dan koki-koki andalan. Koki-koki ini selalu menyiapkan ayam Taliwang untuk para prajurit yang bertugas. Seiring berjalannya waktu para prajurit pun berbaur dengan masyarakat suku Sasak.

Dari interaksi tersebut pada akhirnya suku Sasak bisa mencicipi enaknya ayam Taliwang dan mereka saling berbagi ilmu tentang cara pengolahannya dengan memanfaatkan bumbu-bumbu sederhana.

Taliwang bukan sembarang Taliwang. Karena perjuangan menghadirkan ayam bakar taliwang saat tahun baru butuh usaha yang lebih. Pertama karena kita baru mulai mengumpulkan bahan untuk diolah saat sore hari, padahal malam sudah harus matang. Apesnyas, kita nggak dapat ayam segar, adanya hanya ayam beku. Awalnya aku sangsi, apa bisa setelah magrib sudah bisa diolah, padahal ayam masih kondisi beku gitu. Belum lagi bumbu dapur dan ubo rampe bebakaran yang tidak tersedia lengkap di warung yang kami datangi. Alhamdulillah karena rutin ganti air , akhirnya berhasil juga ungkep ayam bumbu taliwang sebelum Isya.

Setelah Isya, tetangga di perumahan mulai berdatangan. Walaupun tidak semua yang datang membawa makanan, tetapi makanan yamg tersedia cukup untuk begadang sampai pagi.

Ayam bakar endulita

Disengaja atau tidak, posisi duduknya menyesuaikan usia. Ada rombongan bapak-bapak, rombongan anak-anak, dan rombongan emak-emak. Yang repot tentu saja rombongan emak-emak. Tetapi, lelah itu seperti lenyap kala melihat banyak yang memuji masakan kita, ya kan?

Sampai akhir 2022 belum kesampaian nyobain bikin ayam taliwang sendiri, karena kesibukan dan memang praktis tinggal pesan ya. Ngelesnya sih berbagi rezeki. Hehe..

IDFB Blog Challenge

Indonesian Food Blogger

19.12.22

Perjalanan ke Pulau Dua Negara

Sebuah kejutan di akhir tahun. Saat itu aku mendapat tawaran untuk mengisi pelatihan di Pulau Sebatik, Kalimantan. Wow! Itu kan pulau yang dibagi 2 dengan Malaysia. Pasti menarik banget! Akhirnya kuputuskan mengambil tawaran tersebut walaupun berarti harus izin di beberapa kegiatan yang sudah teragendakan sebelumnya dan harus menyusun strategi supaya anak-anak tetap terurus.

Banyak hal dipersiapkan demi foto disini. Worthed!

Untungnya Faris sudah selesai ujian, jadi aku memberanikan diri meminta izin Pak Guru agar Faris izin sekolah selama aku dinas. Rencana mau kutitipkan ke omnya. Adiknya juga begitu, tetapi Fafa kemudian aku titipkan ke Mbak Tinah, pengasuhnya waktu kami masih di Jogja Kota.

Sabtu pagi kami bertiga turun ke Jogja menuju Jetis. Disana aku nitip mobil sekaligus nitip Faris. Tak lama Mbak Tinah datang ke rumah adikku. Langsung deh Fafa lengket gak mau lepas. Semua sudah aman, aku pun bisa berangkat dinas dengan tenang.

Untuk perjalanan ke bandara, aku memilih menggunakan kereta bandara. Selain cepat sampai, harga tiketnya juga murah. Makanya sering pada kehabisan.

Perjalanan ke Sebatik melewati Tarakan dulu. Ada pengalaman lucu saat kami akan berangkat. Ternyata pesawat ke Tarakan itu satu armada dengan pesawat ke Balikpapan. Saat itu kami masih santai di ruang tunggu, ternyata pesawat kami sudah mau boarding dong! Untung gak sampai ketinggalan pesawat nganggur ya. Huhuhu..

Gara-gara telat masuk pesawat, jadi deh kursiku yang sebelah jendela sudah ditempati orang lain. Berhubung pengen foto pemandangan di atas udara, jadi langsung tak tegur aja ibu yang menempati kursiku. Si ibu ini agak rempong, tapi biarin aja lah, yang penting aku dapat kursiku.

Pesawatku saat itu Super Air Jet. Baru tau kalau naik itu nggak dapat makan. Padahal 4 jam perjalanan, ditambah 1 jam karena WITA, jadi deh aku kelaparan di pesawat. Kalau si ibu rempong sih udah persiapan, bawa nasi ayam dan cemilan sendiri dia. Hihi.

Sampai di Balikpapan, kami diminta tetap duduk di kursi. Rupanya menunggu penumpang yang dari Jakarta. Kupikir-pikir, efisien sekali Lion Air Group ini. Mereka setting penerbangan seefisien mungkin. Walo kadang jadi ada insiden seat double gara-gara penggabungan pesawat ini. Karena gak hanya digabung per-maskapai, tapi juga antar maskapai yang masih dalam satu lion group.

Akhirnya sampai juga di Bandara Juwata di Tarakan. Untung pesen hotel plus makan malam, jadi setelah check in bisa langsung makan. 

Sup ikan kemangi by Swissbel Hotel Tarakan

Paginya, aku dan rombongan pelatihan berangkat ke pelabuhan. Perjalanan ke Pulau Sebatik melalui Pelabuhan Tengkayu I. Ada banyak pelabuhan di Tarakan ini. Perjalanan selama kurang lebih 2.5 jam dan relatif lancar. Kapal kami kemudian bersandar di Pelabuhan tingkat III Sei Nyamuk. Pelabuhannya di atas laut gitu. Dari pelabuhan kita bisa melihat Malaysia di seberang lautan.


Menginjakkan kaki di Pulau Sebatik membuatku tak henti bersyukur. Kondisi di pulau ini relatif maju dan damai, nggak seperti bayanganku tentang pulau di perbatasan. Suku yang menempati pulau ini mayoritas Bugis, Jawa, dan Melayu. Suku asli malah hampir nggak ada. Peserta pelatihanku rata-rata orang Bugis, terus waktu berkunjung ke Patok 3, penjual baksonya orang Trenggalek. Hihi.

Kemana saja di Sebatik?

Kupikir Sebatik itu pulaunya besar, ternyata tidak gaes, apalagi dia dibagi dua dengan Malaysia. Jadi sangat memungkinkan bagi kami mengunjungi semua spot wisata di Sebatik. Tapi, prioritas kami adalah berkunjung ke perbatasan. Karena wisata begini dimana lagi kalau nggak di sini?

1. Patok 3 dengan wisata rumah dua negara

Lokasi ini ikonik karena ada wisata rumah dua negara. Jadi disini ruang tamunya nasuk Indonesia, tetapi dapurnya sudah masuk Malaysia


Kalau sore, kita bisa melihat aktivitas penduduk yang baru pulang dari Malaysia



2. Tugu Perbatasan, Patung Garuda Perkasa

Wishlistku nih! Bikin foto di tugu Garuda buat foto profil. Haha! Alhamdulillah kesampaian.

3. Toko makanan malaysia

Disini aku puas banget belanja makanan Malaysia plus melihat langsung transaksi menggunakan ringgit dengan kembalian rupiah.

4. Pantai Marina

Sampai sini sudah sore, berharap dapat sunset, tetapi ternyata sunsetnya di belakang pantai, wkwk. Air lautnya kotor, mungkin karena tercampur air sungai.


5. Makan seafood ambyar di Warung Sari Laut Bang Mamao

Sebenernya agak lupa nama warungnya. Tapi kalau dilihat dari maps, kayaknya beneran ini warungnya. Kita pesan seafood ambyar yang penyajiannya di atas daun pisang. Isiannya banyak banget, kepitingnya mungkin ada 4 ekor, udang dan kerangnya besar-besar. Best dinner selama di Sebatik!

Video lengkap perjalanan Jogja-Sebatik:



Next, explore Tarakan. Walau hanya sempat ke Konservasi Hutan Mangrove dan Bekantan, tapi sangat berkesan. Berlokasi di tengah kota, lahan konservasinya seluas 2 hektar dan masih ada perluasannya juga. 

Dari hotel ke tempat konservasi cuma 15 menit jalan kaki

Luas banget lokasi konservasinya

Spesies di konservasi mangrove  Tarakan

Tempatnya bersih, banyak tempat sampahnya juga



Ketemu kadal lucu

Akhirnya bisa capture Bekantan walau dari kejauhan

8.9.22

Road to Doctoral. Preparing English requirement

 Hi. I wanna try to improve my ability in english writing. My senior said that my english writing is so messy. It will be obstacle to me, because the ability in english writing is the essential skill i must capable in. I also need this to get the suitable score for submit scholarship. But the first thing i must decide is, which english tes should i take to? TOEFL ITP, TOEFL IBT, or IELTS?



Of course, i wanna choose TOEFL ITP because it is the cheapest than another. But actually, get the minimum score is not easy. I will not take TOEFL IBT because i think it's rather confusing for me to understand. So, i'll try to study IELTS. 

Why IELTS?

Because i think that it is more practical and fun to learn. I try to improve my ability in listening with english song and podcast, read journal and summarize it, writing english like this, and try to speak english as many as i can.

Take simulation test is not enough for me!

Of course, is not as simple as that. I realize when i took listening and reading IELTS simulation in https://ieltsonlinetests.com/ , my score become varies, but still not achieve minimum requirement score. The listening and reading section in IELTS harder than TOEFL's listening and reading section. But i am optimistic could achieve my target. I just need to take intensive course. Not only to get the mentor that will guide me with some strategies to get higher band score, but also to push me to strict to the study time. 

Where to take intensive course?



There are so many options for me to take course, both online and offline. I choose online course which more suitable with my condition. There are so many online courses for IELTS offer in social media. Surely i choose the cheapest and the most credible one. Because i have experience for taking IELTS simulation test on Lister, so i choose it for my course. I also take another course in myskill. I choose it because it is the cheapest course of IELTS i've ever known entire Instagram, hehe. In the next post i will review both courses.

Implemented the skill on my real life

Learn using website and take course just not enough. I believe that language skill is about habit. That's why i should use my English regularly to maintain and improve my English skill. For the first time, i feel hard to enjoy podcasts or videos, read journals or articles in English, but I push myself to enjoy it. Alhamdulillah, my English listening and reading turn better and it helps me also to rich my insight and knowledge in my expertise.

I have tried to upgrade my speaking and writing skill. I try to improve my speaking by talking English regularly with friend or just self-talk, haha! My writing skill seems so bad, like you see in this post, but i tried to write my thoughts in English and have a tutor for correcting my writing. My English language journey still so far, but i will enjoy this process...